Scroll untuk baca artikel
BANDAR LAMPUNGLAMPUNG

Hadiri Anugerah Keterbukaan Informasi Lampung 2025, Pangdam XXI/Radin Inten: Transparansi Bukan Sekadar Wacana!

×

Hadiri Anugerah Keterbukaan Informasi Lampung 2025, Pangdam XXI/Radin Inten: Transparansi Bukan Sekadar Wacana!

Sebarkan artikel ini

LiputanTerkini.id, Bandar Lampung – Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han), bersama Kapendam XXI/Radin Inten Kolonel Inf Agung Budhi Purnomo, menghadiri kegiatan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025. Senin (8/12/2025)

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 menjadi momentum penting bagi Provinsi Lampung untuk mempertegas komitmen menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, partisipatif, dan dekat dengan masyarakat. Kehadiran Pangdam XXI/RI menegaskan komitmen TNI dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan penguatan kepercayaan publik di Provinsi Lampung.

Scroll untuk baca artikel
IKLAN

Acara dibuka dan berlangsung begitu cair yang dibuka oleh Gubernur Lampung mengawali sambutannya, dikesempatan tersebut Kiyai Mirza menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah hak warga negara, bukan sekadar tuntutan etik.

> “Pemerintah wajib terbuka, masyarakat punya hak untuk tahu. Ketika informasi dibuka seluas-luasnya, kepercayaan tumbuh, kolaborasi hidup, dan pelayanan publik bergerak makin cepat.”terangnya.

Dikesempatan tersebut, Gubernur juga mengutip pemikiran Alvin Toffler, yakni “Siapa yang menguasai informasi, akan menguasai masa depan”, saat ini Provinsi Lampung sedang bergerak menuju masa depan itu.

Dikesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan selamat kepada penerima anugerah keterbukaan informasi sekaligus menegaskan pentingnya konsistensi.

> “Jangan setelah dapat penghargaan malah kendur, semangatnya harus tetap gaspol! Penghargaan itu pengingat, bukan garis akhir.”pungkasnya

Dikesempatan yang sama, Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han), menegaskan bahwa TNI mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam memperkuat budaya keterbukaan dan penyebaran informasi yang benar.

> “Transparansi itu bukan hanya urusan pemerintah daerah, tapi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat berhak mendapat informasi yang jelas, akurat, dan mudah diakses. Ketika informasi terbuka, kepercayaan meningkat, dan keamanan daerah semakin kondusif.”

Selanjutnya Pangdam juga menyoroti pentingnya komitmen jangka panjang, “Inovasi digital seperti Lampung-In dan E-Monev adalah langkah maju, tetapi yang terpenting adalah konsistensi. Kita ingin Lampung maju, bukan hanya dalam pembangunan, tetapi juga dalam cara berkomunikasi dengan rakyatnya.”tuturnya.

Di akhir penyampaiannya, Pangdam mengajak seluruh pihak untuk menjaga sinergi lintas sektoral, “Informasi yang terbuka memperkuat demokrasi. Kalau rakyat percaya, pembangunan aman. Kalau pembangunan aman, Lampung maju. Mari kita rawat keterbukaan ini bersama-sama.”tegas Pangdam.

|Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *