LAMPUNG SELATAN

DANDIM 0411/KM SERAHKAN 194.631 BUTIR EKSTASI HASIL TEMUAN PRAJURIT KOREM 043/GATAM KEPADA POLDA LAMPUNG

LiputanTerkini.idLampung Selatan | Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, S.H., M.I.P., secara resmi menyerahkan barang bukti narkotika jenis pil ekstasi kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, Jumat (21/11/2025). Barang bukti tersebut merupakan hasil temuan dua prajurit Korem 043/Gatam pada Kamis (20/11) di Tol Trans Sumatra KM 136.

Barang bukti yang awalnya diperkirakan berjumlah ±90.000 butir, setelah penghitungan ulang meningkat menjadi 194.631 butir pil ekstasi, disertai 3.869,69 gram serbuk ekstasi.

Scroll untuk baca artikel
IKLAN

Penyerahan dilakukan pukul 15.20 WIB di Ruang Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Barang bukti diterima langsung oleh Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung AKBP Y. Ujang Jundari, S.E., M.H.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh Kasrem 043/Gatam, Kasi Intel Korem 043/Gatam, Danpomdam XXI/RI, Dandenpom II/3 Lampung, Dansatlakidik Denpom II/3 Lampung, serta Pasi Intel Kodim 0411/KM.

Rincian Barang Bukti:

 

1 unit R4 Nissan X-Trail warna hitam

Nopol: D 1160 UN

Kondisi: Rusak

Ekstasi Warna Oranye 20 kantong,

Total bruto: 113.928 butir

Serbuk ekstasi: 1.369,75 gram

Ekstasi Warna Pink 11 kantong,

Total bruto: 63.639 butir

Serbuk ekstasi: 1.407,92 gram

Ekstasi Warna Hijau,

3 kantong Total bruto: 17.010 butir

Serbuk ekstasi: 1.092,02 gram

Total Keseluruhan

194.631 butir pil ekstasi dan 3.869,69 gram serbuk ekstasi

Barang bukti ditemukan oleh prajurit TNI AD saat merespons kecelakaan tunggal kendaraan roda empat di Jalan Tol Trans Sumatra KM 136 B. Ketelitian anggota di lapangan mengarah pada terbukanya temuan paket narkotika dalam jumlah besar.

Penyerahan barang bukti berlangsung aman dan tertib. TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemberantasan peredaran narkotika di seluruh wilayah Indonesia. Narkotika merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa, sehingga penanganannya membutuhkan langkah yang tegas, terukur, dan berkelanjutan.

Exit mobile version