Scroll untuk baca artikel
LAMPUNG SELATAN

Desa Rangai Tritunggal Meriahkan Tradisi Ruat Laut Bersama Ribuan Nelayan  

×

Desa Rangai Tritunggal Meriahkan Tradisi Ruat Laut Bersama Ribuan Nelayan  

Sebarkan artikel ini

LiputanTerkini.idLampung Selatan | Ruwat laut adalah tradisi tahunan masyarakat nelayan di pesisir pantai Indonesia, seperti yang di laksanakan nelayan di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, yang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil laut serta permohonan agar selalu diberikan keselamatan dan keberkahan saat melaut. Tradisi ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian ekosistem laut dan memperkuat solidaritas komunitas nelayan.

Tradisi ruat laut yang diselenggarakan oleh “Rukun Nelayan Maju Bersama” tahun ini mengusung tema, “Melestarikan Budaya, Merajut Kebersamaan, dan Menjaga Alam Laut” dilaksanakan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Rangai Tritunggal, Rabu (01/10/2025).

Scroll untuk baca artikel
IKLAN

Menurut Ketua nelayan Rangai Tritunggal, Taring, tradisi ruat laut ini merupakan bentuk rasa syukur nelayan atas melimpahnya hasil tangkapan ikan, sehingga diharapkan bisa mensejahterakan nelayan.

“Kegiatan ruat laut hari ini merupakan wujud rasa syukur para nelayan kepada sang Pencipta Allah SWT atas segala rezeki yang didapatkan dari hasil tangkapan ikan di laut,” ujar Taring.

Ia juga mengatakan tradisi ruat laut ini merupakan pestanya para nelayan, dan menjadi tradisi yang terus dilestarikan oleh para nelayan untuk menjaga tradisi leluhur.

“Ruat laut ini merupakan pesta para nelayan, dan merupakan tradisi turun temurun yang harus dilestarikan, karena selain ungkapan rasa syukur, juga merupakan sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekompakan antar para nelayan dan juga masyarakat,” ungkap Taring.

Masih menurut Taring, ruat laut tahun ini merupakan yang kedua kalinya, dan diikuti oleh ribuan nelayan dan masyarakat Rangai Tritunggal.

“Alhamdulillah antusiasme nelayan dan masyarakat dalam mengikuti tradisi ruat laut kali ini sangat tinggi, sekitar kurang lebih 4-5 ribu masarakat dengan semangat mengikuti kegiatan yang kedua kalinya tahun ini,” terangnya.

Selain itu dia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan juga suport dari pihak pemerintahan Desa Rangai Tritunggal maupun Forkopincam Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

“Tak lupa juga saya atas nama kelompok nelayan Rangai Tritunggal, mengucapkan terimakasih kepada kepala desa Rangai Tritunggal beserta jajarannya dan pak Kapolsek Katibung beserta jajarannya, Pak Camat Katibung, Pak Danramil Katibung yang telah hadir dan mensupport acara hari ini.” Tutupnya.

Ditempat yang sama Kepala Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Rusda, mengatakan bahwa kedepannya kegiatan semacam ini akan disupport dan didukung oleh pemerintah Desa.

“Karena kegiatan semacam ini merupakan kegiatan yang positif, maka kedepannya akan didukung dan disupport oleh pemerintahan Desa Rangai Tritunggal, dari berbagai hal,” ujar Rusda.

Selain itu dia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan nelayan Rangai Tritunggal yang dengan semangat gotong royong dan kebersamaan telah sukses melaksanakan acara ruat laut dengan meriah dan sukses.

“Selaku Kepala Desa Rangai Tritunggal, saya mengucapkan terimakasih dan bangga kepada nelayan dan masyarakat Desa Rangai Tritunggal yang telah sukses melaksanakan kegiatan ruat laut hari ini dengan sukses dan meriah.” Tutup Rusda.

Sementara itu, Kapolsek Katibung, AKP Rudi S mengapresiasi kegiatan ruat laut tersebut karena berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.

“Saya selaku Kapolsek Katibung, Polres Lampung Selatan, sangat mengapresiasi atau kegiatan ruat laut ini, karena dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” ujar AKP Rudi.

Selain itu menurut AKP Rudi, dirinya hadir dalam kegiatan tersebut bersama Polairud Polda Lampung, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada nelayan dan masyarakat.

“Kehadiran kami dari Polsek Katibung, Polres Lampung Selatan, bersama dengan Polairud Polda Lampung, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam melaksanakan acara ruat laut ini.” Pungkas Rudi.

Dilain pihak, Camat dan Danramil Katibung dalam wawancara dengan awak media sangat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap kedepannya kegiatan semacam ini bukan hanya jadi ritual ungkapan rasa syukur, namun juga bisa dijadikan potensi wisata bahari bagi masyarakat Lampung Selatan dan sekitarnya.

Pantauan LiputanTerkini.id ,saat di lokasi ribuan warga terlihat memadati lokasi ruat laut untuk menyaksikan keberangkatan ratusan kapal ke tengah laut. Para nelayan juga berlomba-lomba menghiasi kapal mereka dengan aneka warna dan pernak pernik lainnya.

Dalam tradisi ruat laut ini, nelayan membawa sesajen serta satu kepala kerbau yang telah disembelih untuk dibawa ke tengah laut. dibawa menggunakan kapal nelayan yang diikuti lebih dari puluhan perahu lainnya.

Setelah sampai di tengah laut kepala kerbau ini dilempar ke laut disertakan dengan sesajen yang telah disiapkan setelah sebelumnya dibacakan Doa oleh tokoh Agama setempat dan disaksikan oleh ribuan nelayan dan masyarakat yang ikut ke tengah laut menggunakan puluhan kapal motor nelayan. | ssn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *