BANDAR LAMPUNG

WUJUD SINERGI TNI–BEA CUKAI, PANGDAM XXI/RADIN INTEN HADIRI PEMUSNAHAN BARANG MILIK NEGARA

LiputanTerkini.idBandar Lampung | Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han) menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kanwil DJBC Sumbagbar, Bandar Lampung. Kamis (6/11/2025)

Pemusnahan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bea Cukai dalam menegakkan hukum, menjaga iklim usaha yang sehat, serta melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal.

Scroll untuk baca artikel
IKLAN

Barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan periode September 2024 hingga Oktober 2025 dari wilayah Lampung dan Bengkulu, yang meliputi 29,18 juta batang rokok ilegal, 53,5 kilogram tembakau iris, dan 13,4 ribu liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA).

Total nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp74,95 miliar, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp29,78 miliar.

Pemusnahan dilakukan di bawah pengawasan aparat penegak hukum untuk memastikan seluruh barang benar-benar dimusnahkan dan tidak kembali beredar di masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XXI/Radin Inten menyampaikan apresiasi atas langkah Bea Cukai serta sinergi antarinstansi dalam menjaga ketertiban dan keamanan:

> “Kegiatan ini bukan sekadar pemusnahan barang sitaan, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk menegakkan aturan dan melindungi kepentingan bangsa. TNI selalu siap mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” tegas Pangdam.

Sementara itu, Plt Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat, Bapak Agus Yulianto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil nyata pengawasan dan penindakan Bea Cukai selama tahun 2024–2025.

> “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal. Sinergi dengan TNI, Polri, dan aparat penegak hukum lainnya menjadi kunci dalam menjaga ketertiban dan keadilan di bidang perdagangan dan cukai,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Provinsi Lampung, perwakilan Polda Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat sinergi antarinstansi.

Exit mobile version